Ada beberapa masalah di jakarta yang sekarang sudah menjadi karakteristik di Jakarta salah satunya yaitu Banjir. Banjir merupakan bencana yang tidak asing lagi bagi penduduk di Jakarta. Hampir setiap tahunnya di beberapa daerah di Jakarta terkena bencana banjir, mulai dari ketinggian 1 meter sampai 2 meter. Banjir ini sudah bukan hal yang asing lagi. Beberapa penduduk bahkan sudah terlebih dahulu siap sebelum terkena banjir. Tetapi apakah kalian sadar bahwa dari tahun ke tahun semakin berkurang,?
Pada waktu 2007 curah hujan di Jabodetabek sejak awal februari berpadu dengan sistem drainase, parit, got yang tersumbat lumpur dan sampah menjadikan Jakarta sebagai kolam penampung air raksasa. Hampir 60% wilayah jakarta menjadi bendungan dadakan, bahkan ada juga yang mencapai ketinggian 5 meter. Hal itu menjadikan 10 orang tewas diterjang arus banjir, karena kurang sigapnya petugas menangani bencana dan berbagai kendala lainnya.
Setelah banjir besar 2007, para pemangku wilayah DKI dan juga pemerintah pusat, katanya mau melakukan sesuatu hal dalam rangka mengatasi banjir di Jakarta dan mereka juga mengatakan “pada lima tahun akan datang kita dapat mengurangi banjir dan korban banjir di Jakarta”.
Lima tahun setelah 2007 ketika para pemangku sudah berganti, ternyata sesuatu yang dijanjikan setelah banjir di Jakarta pada tahun 2007 tidak pernah terwujud. Semuanya sama tak berubah atau mengubah apa-apa. Akibatnya 2013, tak lama setelah pergantian Gubernur dan Wakil Gubernur banir melanda Jakarta lagi.
Menurut catatan National Geographic, tak cukup menyalahkan cuaca ekstrem sebagai penyebab banjir melanda Jakarta, penyebab banjir melanda merupakan gaungan dari faktor cuaca ekstrem yang lebih-lebih. Padahal curah pada januari 2013 lebih rendah dibandingkan saat banjir Jakarta 2007. Artinya, situasi ini terjadi karena masalah penataan air dan pentaan ruang . Tata ruang di Jakarta butuh pengendalian yang berorientasi antara lain pada kepdatan populasi dan pemisahan area.Berdasarkan hal itu saja ada simpulan kecil bahwa untuk mengatasi banjir di Jakarta selama ini nyaris tak menyentuh hal-hal esensi penyebab banjir.
Mengenai penyebab banjir 2014 di jakarta, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Muhammad Hasan menyatakan bahwa “...upaya normalisasi sungai yang dilakukan kementerian PU saat ini sedang terhambat oleh persoalan permukiman ilegal yang belum terselesaikan hingga kini. Oleh karena itu Pak Jokowi agar segera menyelesaikan rusun-rusun warganya. Meskipun Jakarta masih tergenang tapi banjir tahun ini tidak separah tahun sebelumnya. Debit banir tahun ini dibandingkan tahun lalu sudah banyak berubah.
Jadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi DKI Jakarta menyatakan titik banjir di era kepemimpinan GubernurDKI Jakarta Joko Widodo menurun. Titik banjir saat ini 35 titik, sementara sebelum kepemimpinan Joko Widodo, titik banjir di Jakarta sebanyak 75 titik. Kemudian memasuki era kepemimpinana Fauzi Bowo atau Foke titik banjir berkurang menjadi 62 titik.
About
Saya lahir di Jakarta pada tanggal 29 Januari 1996, Saya seorang muslim ☺Read more about me »Banjir Jakarta Dulu dan Sekarang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mcramdhan. Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
Blog Archive
-
▼
2016
(17)
- ► November 2016 (2)
- ► Oktober 2016 (2)
-
▼
Januari 2016
(13)
- Bahaya tidur sambil mendengarkan musik
- Ternyata mendengarkan musik sebelum tidur ada manf...
- Tiba-tiba kaget dan bangung saat tidur? Ini penyeb...
- Apa itu bedanya Denim dengan Jeans?
- Resensi Novel "Hafalan Sholat Delisa"
- Sinopsis Cerpen "Negeri Ku Yang Damai"
- Tugas Bahasa Indonesia bagian C
- 5 hacker Indonesia yang terkenal
- Perbandingan Web Browser
- Kemacetan dulu dan sekarang
- Neural Network aplikasi pendeteksi plat nomor
- Kecerdasan Buatan (AI)
- Banjir Jakarta Dulu dan Sekarang
-
►
2015
(17)
- ► November 2015 (8)
- ► Oktober 2015 (7)
- ► Januari 2015 (2)
-
►
2014
(4)
- ► November 2014 (1)
- ► Oktober 2014 (1)
- ► Januari 2014 (2)
-
►
2013
(3)
- ► November 2013 (3)
-
►
2011
(4)
- ► September 2011 (4)
3 komentar:
Bingung Mencari Peluang Bisnis Yang Benar2 Menghasilkan?
Kini telah hadir sebuah Peluang Bisnis Dahsyat
Yang sangat cocok bagi Anda yang :
- Tidak punya waktu untuk bekerja diluar jam kantor!
- Tidak punya bakat untuk jualan/presentasi secara OFFLINE!
- Ingin bisa bisnis TANPA meninggalkan keluarga DIRUMAH!
- Ingin bisnis dengan produk UNIK dan dibutuhkan semua orang!
- Ingin mengendalikan bisnis dimanapun dan kapanpun
selama ada koneksi internet!
- Ingin memanfaatkan internet untuk melipatgandakan penghasilan!
Bergabunglah bersama PAYTREN dengan Founder Ustadz Yusuf Mansur
Dijamin Barokah, Info Selengkapnya Silahkan Klik :
http://suksespaytren.com/auliasukses
Terimakasih,
Terimkasih informasinya sangat bermanfaat
according to the records of National Geographic , is not enough to blame the extreme weather as a cause floods hit Jakarta
bandar togel online terpercaya di indonesia
Posting Komentar