Sudah bukanlah berita asing lagi mengenai tragedy kabut asap yang terjadi di provinsi Riau. Semakin hari kabut asap semakin menebal. Apalagi dengan lambannya pemerintah dalam menangani bencana ini membuat semakin banyak dampak negatif terhadap provinsi Riau itu sendiri. Bermacam-macam kabar berita di stasiun televisi menanyangkan betapa parahnya kabut asap di Riau, dengan laporan berbagai dampak negative yang terjadi terhadap provinsi Riau.
Mungkin banyak masyarakat yang kurang peduli atau bahkan kurang tahu mengenai dampak kabut asap yang terjadi di Riau. Untuk itu, kami akan menberitahukan apa saja dampak yang terjadi selama terjadinya bencana kabut asap ini.
1. Terganggunya aktifitas masyarakat
Berkurangnya Jarak pandang akibat kabut asap ini mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat, apalagi untuk berkendara sangat sekali membahayakan, terutama bagi pengendara mobil.
2. Melumpuhkan penerbangan internasional dan domestic
Di karenakan tebalnya kabut asap di provinsi Riau dan sekitarnya melumpuhkan penerbangan internasional dan domestic, terutama di Medan, Pekanbaru, Jambi dan Lhokseumawe.
Beberapa sekolah dari Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) sampai Sekolah Menengah Atas(SMA) kerap kali di liburkan untuk beberapa hari, di karenakan ketebalan asap yang semakin parah dan kualitas udara yang sangat tidak sehat bahkan cenderung parah.
4. Kesehatan masyarakat menurun
Secara tidak langsung kabut asap membahayakan tubuh masyarat akibat paparan kabut terus menerus dan udara yang tidak sehat untuk bagi masyarakat khususnya orang dengan gangguan paru dan jantung. Polutan asap juga mencemari air dan makanan yang di konsumsi masyarakat. Akibatnya beberapa warga ada yang mengalami diare karena makanan dan air yang tercemar. .
Demikian ulasan kami mengenai dampak negatif yang terjadi karena tragedi kabut asap di provinsi Riau. Mari sama-sama kita doa-kan, semoga bencana ini bisa teratasi secepat mungkin. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar